Dari Kegiatan Pembinaan Lansia dan Kader BKL di Puncak Becici; Pentingnya Jaga Kesehatan, Jaga Iman, dan Jaga Kebahagiaan

Kontributor: Sri Wahyuningsih, SPd (PKB Patuk)

PATUK | Minggu (15/11) diadakan kegiatan outdoor, “Senam Lansia”, guna meningkatkan semangat para lansia di Puncak Becici, Bantul. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 20 lansia, kader BKL, beserta anggota BKL di wilayah Kapanewon Patuk.

Dalam kegiatan tersebut, salah satu kader BKL, Suratmi, memberikan banyak semangat kepada para lansia untuk terus menjaga kesehatan mengingat dalam kondisi seperti ini lansia adalah orang yang paling rentan terkena virus. Suratmi juga mengingatkan kepada anggota BKL untuk terus mendampingi lansia dan memberikan makanan yang bergizi kepada para lansia. Tidal lupa beliau mengingatkan pula kepada anggota BKL untuk selalu cuci tangan setelah berpergian dan selalu menggunakan masker. 

Selanjutnya, Suratmi beterimakasih kepada para lansia karena telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, sembari mengajak para lansia untuk berdiri dan membuat bentuk melingkar, kemudian beliau dan kader BKL lainnya mengajak para lansia menyanyikan lagu Mars Lansia.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh salah satu kader BKL, Itsnaini Lathifah Furqon. Sebelum ke materi, Latifah, sapaan akrabnya, mengajak para lansia menyanyikan lagu, Lir-ilir, dan, Suwe Ora Jamu, sambil bertepuk tangan. Lirik lagu, Suwe Ora Jamu, pun diganti dengan kalimat, “suwe ora ketemu, ketemu pisan neng Becici”, mengingat selama pandemi covid para lansia tidak ada kegiatan dan pertemuan, maka dari itu kader BKL berinisiatif mengajak para lansia mengadakan kegiatan outdoor dalam rangka adaptasi new normal.

Selanjutnya, Latifah selaku penyaji materi menyampaikan hal yang bisa dilakukan lansia pada saat sekarang. Para lansia diajak untuk melakukan, yang pertama, jaga kesehatan. Di masa pandemi sudah menjadi hal yang kita sadari ihwal pentingnya melakukan hal yang positif bagi kesehatan, salah satunya menjaga kesehatan baik dalam beraktivitas yang tidak terlalu menguras tenaga maupun melakukan olahraga yang ringan. 
Jaga kesehatan, lanjut Latifah,  juga dilakukan dengan menjaga pola makan yang teratur dan makan makanan yang mengandung banyak gizi. 

Yang kedua, jaga iman. Kewajiban seorang yang beriman adalah menambah amal kebaikan. Lansia yang sudah mulai berkurang aktivitas di luar rumah dapat memanfaatkan waktu lebih lama untuk sering beribadah dan berdoa. 

Terakhir, jaga kebahagiaan. Di masa yang tidak muda lagi, terkadang orang tua merasa bahwa pengalaman sudah cukup banyak sehingga mereka sering memikirkan seluruh kondisi yang ada dalam keluarga dan sangat menjaga keharmonisan keluarga. Namun, banyak dari lansia yang lupa akan kondisi fisik serta psikisnya sehingga sering jatuh sakit. Oleh karena itu, para lansia harus menjaga agar jiwanya bahagia dan menyerahkan kendali keluarga kepada anak cucu. 

Kegiatan yang terakhir yakni senam lansia. Senam lansia ini diberikan agar seluruh lansia terbiasa untuk melakukan olahraga yang ringan dan dapat dilakukan di mana saja lansia berada. Senam lansia ini juga membantu untuk menjaga metabolisme tubuh. Kader BKL pun mengatur posisi para lansia agar tidak saling berdekatan dan menjaga jarak. Senam lansia ini dipimpin kader BKL, Suratmi. Seluruh lansia mengikuti setiap gerakan yang diajarkan dengan aktif dan bersemangat.(*)

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine