BPKB dan IMP Karangmojo Gelar Aksi Peduli ke Wilayah Terdampak Covid-19

Koresponden: Indah Pratiwi, pramusaji Karangmojo

Karangmojo |
Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu.

Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti:

1. Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).
2. Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.
3. Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena percikan air liur pengidap virus corona.
4. Tinja atau feses (jarang terjadi)

Khusus untuk Covid-19, masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di samping itu, metode transmisi covid-19 juga belum diketahui dengan pasti.

Awalnya, virus ini diduga bersumber dari hewan. Virus corona merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar.

Sebenarnya virus ini jarang sekali berevolusi dan menginfeksi manusia dan menyebar ke individu lainnya. Namun, kasus di Tiongkok kini menjadi bukti nyata kalau virus ini bisa menyebar dari hewan ke manusia. Bahkan, kini penularannya bisa dari manusia ke manusia.

Di Indonesia sendiri sudah banyak yang terpapar virus corona,  termasuk di Kabupaten Gunungkidul sendiri yang sampai hari ini kasusnya masih bertambah. Dari kasus itu, ada yang sudah sembuh, ada yang dalam perawatan, dan ada pula yang meninggal.

Sebagaimana diketahui,  telah terjadi penambahan 2 kasus virus corona di Kecamatan Karangmojo pada 30 Mei 2020, lebih tepatnya di Desa Bejiharjo yaitu 1 orang di dusun Grogol 3 dan 1 orang di Dusun Grogol 6 yang kini telah di rawat di RSUD Wonosari.

Dari adanya warga desa Bejiharjo yang positif corona, maka diadakan rapid test oleh Puskesmas Karangmojo 2 yang dilaksanakan pada hari Selasa, 2 Juni 2020 sejumlah 149 orang dengan hasil 8 orang reaktif dan 141 orang non reaktif.

Rapid test berikutnya dilakukan pada hari Rabu, 3 Juni 2020 sejumlah 123 orang dengan hasil 1 orang reaktif dan 122 non reaktif.

Untuk rapid test berikutnya  dilaksanakan pada hari Jumat, 5 Juni 2020.

Dengan adanya kasus ini, maka 2 dusun yang harus di isolasi adalah Dusun Grogol 3 dan Dusun Grogol 6.

Dengan adanya pandemi corona ini, pada hari Kamis, 4 JuNi 2020 BPKB Karangmojo beserta IMP Karangmojo melakukan donasi berupa telur, mie instan dan sabun dan diserahkan di Dusun Grogol 3 kepada Suratmi selaku anggota Posko “Pedului Warga” dan juga sebagai anggota Forum IMP Kecamatan Karangmojo.

Selain ingin membantu dusun yang terdampak covid-19, aksi donasi ini juga mempererat silaturahmi dengan IMP yang berasal dari dusun tersebut.(*)

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine