 |
| Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Ukik Kusuma Kurniawan, tengah memberi sambutan. (edy) |
Pertemuan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Kepala Bidang di lingkungan Perwakilan BKKBN DIY, Kepala Balatbang, Bidang KB OPD KB kabupaten/kota, Ketua DPD IPeKB Propinsi DIY, dan Ketua DPC IPeKB kabupaten/kota.
Rapat dimulai jam 09.30 WIB dengan berdoa bersama-sama yang dipimpin oleh panitia. Kemudian, acara dilanjutkan pengarahan oleh Dr Ukik Kusuma Kurniawan, SKM, MPS, MA, Kepala Perwakilan BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dikatakan oleh Ukik, nama panggilan beliau sehari-hari, bahwa penyelenggaraan pertemuan hari ini menindaklanjuti surat dari Kepala BKKBN Pusat, di mana pertemuan hari ini mencakup dua hal yang sangat urgens, yaitu tentang:
1. Laporan evaluasi penilaian kinerja Penyuluh KB.
2. Penyusunan perjanjian kinerja bagi PKB.
Dua hal ini fungsinya sebagai berikut:
1. Sarana dalam pengendalian dan pembinaan tupoksi Penyuluh KB.
2. Sarana bagi penguatan mekanisme operasional lini lapangan dan pencapaian target.
Ukik menambahkan bahwa masing-masing PKB harus membubuhkan tanda tangan dalam perjanjian kinerja. Perjanjian kinerja PKB sebagai tolok ukur dalam pelaksanaan operasional PKB atau hasil kerja PKB.
Sebagai simbolisnya, besok tanggal 10 Maret 2020 satu PKB dari kabupaten/kota menandatangani Perjanjian Kinerja PKB pada acara, Pra-Rakerda Program Banggakencana, dalam Evaluasi Program Tahun 2019 dan Rencana Program Tahun 2020, yang akan diselenggarakan di Hotel Sahid Raya Yogyakarta.
Mengakhiri sambutannya, Ukik menyambut baik dan mengapresiasi usulan dari Ketua DPD IPeKB Propinsi DIY, bahwa dalam rangka kegiatan ulang tahunnya, IPeKB akan mengadakan acara, "One Day Full KB", untuk meningkatkan pencapaian peserta KB baru.
Kemudian sambutan dilanjutkan Dra Ita Suryani, MKes, Kepala Bidang Adpin sebagai narasumber dengan materi, Bimbingan Pelaksanaan Penggerakan Mekanisme Operasional Lini Lapangan.
Kata Ita, bahwa dalam Remidial Uji Kompetensi Sertifikasi PKB DIY Tahun 2019, ada 51 PKB dari 4 Kabupaten, yang terdiri dari: Gunungkidul 19 PKB, Kulonprogo 19 PKB, Bantul 6 PKB dan Sleman 7 PKB. Dengan hasil remidial yang lulus di atas standar 72% dan tindak lanjut pengembangan 29%.
Adapun PKB yang remidial uji kompetensi masuk 5 besar adalah:
1. Purwanto, SSos, PKB Ahli Madya Kulonprogo
2. Sahlan, PKB Ahli Muda Kulonprogo
3. Asmilah, PKB Penyelia Kulonprogo
4. Sardi, PKB Penyelia Kulonprogo
5. Supriana, PKB Ahli Madya Gunungkidul.
Ita juga menyatakan bahwa dasar pelaksanaan perjanjian kinerja PKB adalah Surat Kepala BKKBN Nomor 4492/BL.01/G3/2019, tertanggal 30 Desember 2019, tentang Evaluasi dan Pembinaan Kinerja PKB/PLKB.
Isi surat Kepala BKKBN itu memerintahkan kepada para PKB untuk membuat laporan kinerja PKB (DUPAK) dan pembuatan perjanjian kinerja PKB. Output perjanjian kinerja PKB terdiri dari:
1. Meningkatnya Prevalensi KB modern
2. Meningkatnya peserta KB Baru
3. Meningkatnya peserta KB MKJP
4. Meningkatnya keluarga yang memiliki balita ikut BKB
5. Meningkatnya keluarga yang memiliki remaja ikut BKR
6. Meningkatnya keluarga yang memiliki lansia ikut BKL
7. Meningkatnya keluarga ikut UPPKS
8. Meningkatnya remaja ikut PIK Remaja/Mahasiswa
Sedangkan prosesnya terdiri dari: uraian kegiatan pada tupoksi sesuai jenjang jabatan PKB atau SKP, dan untuk input terdiri dari rencana cakupan data potensi desa binaan.
Penandatanganan perjanjian kinerja PKB secara simbolis akan dilaksanakan oleh satu PKB sebagai perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota pada acara, Pra Rapat Kerja Daerah Perwakilan BKKBN, tanggal 10 Maret 2020 di Hotel Sahid Raya Yogyakarta.
Adapun yang ditunjuk sebagai penandatangan simbolis adalah dari Pengurus DPC IPeKB yaitu:
1. Sleman, Sri Nurhayati, Ketua DPC IPeKB
2. Bantul, Titik Chomariyah, Ketua DPC IPeKB
3. Gunungkidul, Edy Subambang, Ketua DPC IPeKB
4. Kulonprogo, Sudarmi, Ketua DPC IPeKB
5. Yogyakarta, Budi Santoso, Ketua DPC IPeKB
Demikian Ita Suryani mengakhiri materinya.(*)
[Edy Subambang, SSos, Koordinator PKB Tepus]
0 Comments