Gedangsari |Evaluasi
Perkembangan Desa putaran ke sebelas jatuh di Desa Serut Kecamatan
Gedangsari, tepatnya di hari Rabu, tanggal 11 Maret 2020.
Tim Evaluasi Perkembangan Desa tiba di Dusun
Wangon, Desa Serut, jam 09.00 WIB, disambut
oleh warga dari anak anak sampai lansia yang berjejer di pinggir jalan yang
di lewati tim dengan sangat antusias dan semangat, karena mereka merasa diperhatikan pemerintah dalam membangun dusunnya.
Wangon sebagai dusun sampel
Pertama
kali Tim singgah di Balai Dusun
Wangon sebagai dusun sampel. Acara yang digelar pertama adalah sambutan Kepala Dusun
Wangan, Sardi. Pertama-tama Kadus menyampaikan ucapan selamat
datang di Padukuhan Wangon, Desa Serut dan ucapan
terimakasih atas kunjungannya yang belum tentu setahun sekali serta
pemberian semangat maju kepada tim Evaluasi Perkembangan Desa.
Kemudian, Kepala Dusun menuturkan keadaan dan kegiatan warga Dusun
Wangon, khususnya, dan warga Desa Serut pada umumnya. Disampaikan bahwa Dusun
Wangon terletak di tengah berdampingan
dengan Dusun Dawung sebelah selatan, dusun Kayoman sebelah barat, dan
Rejosai sebelah utara dan timur, atau bisa dikatakan terletak di sebelah utara Padukuhan Dawung, sebelah timur Padukuhan Kayoman, dan sebelah selatan Padukuhan Rejosari.
Mata pencarian masyarakat, kata Dukuh, pada umumnya bertani,
ada juga sebagian warga yang bekerja sebagai buruh bangunan, buruh tani,
dagang, pembantu rumah tangga di lain daerah seperti di Jakarta dan
Klaten, serta ada yang menjadi PNS, tetapi hanya 0,2% saja.
Masyarakat Dusun Wangon khususnya dan Desa Serut, lanjutnya, pada umumnya hidup secara rukun berdampingan
mengutamakan kepentingan bersama dan mempunyai semangat gotong-royong
tinggi. Bahkan di zaman yang sudah maju seperti ini, pekerjaan membuat rumah dan
bertani masih bergotong royong, tegas Dukuh.
"Saya selaku wakil dari masyarakat
Dusun Wangon khususnya, dan Desa Serut pada umumnya, mengucapakan terima kasih yang
sebesar besarnya atas terpilihnya dusun kami sebagai dusun sample.
Kami akan menunjukkan kegiatan yang ada di Dusun Wangon semampu kami
dengan menunjukan berbagai administrasi kegiatan seperti dasawisma,
PKK RT, kumpulan RT, arisan RT dan dusun, PKK dusun, siskamling,
jimpitan, posyandu, BKB, BKR, BKL, PIK-R, dan UPPKS dengan olahan
makanan yang disajikan untuk Tim Evaluasi Perkembangan Desa, semuanya
produk UPPKS Dusun Wangon. Sedangkan tampilan yang perupakan
pertunjukan, mangga Bapak dan Ibu Tim sila menikmatinya," tambah Dukuh yang kemudian
menutup sambutannya dengan ucapan mohon maaf atas
kekurangannya.
Acara selanjutnya adalah evaluasi ke rumah sehat dan memerika administrasi dusun serta kegiatan
kegiatan yang sudah diadakan selama ini. Sambil menunggu evaluasi berlangsung, bersamaan dengan itu ditampilkan
pertunjukan pertunjukan sebagai berikut:
1. Tampilan BKB
terpadu Kasih Ibu dengan nyanyian selamat datang, dilanjutkan salam
BKB: "Orang tua hebat, balita cerdas, keluarga bahagia!"
2. Tari kupu-kupu yang diperagakan oleh anggota PIK-R Gemilang, yakni Anisa Ramadhani dan Yesika
Anitasari.
3. Atraksi kelompok BKL Segar
Bugar, dengan tampilan tepuk lansia, nyanyian senam otak dan yel-yel
lansia tangguh.
4. Tampilan hadroh oleh PIK-R
Gemilang.
Setelah selesai acara di Balai Dusun
Wangon, Tim kemudian membagi diri sesuai
bidangnya masing-masing untuk melaksanakan evaluasi di berapa titik
kegiatan, di antaranya rumah sehat, Posyandu terpadu BKB dan PAUD,
pos BKL, pos
PIK-R, serta buku-buku adminitrasi yang ada di
Dusun Wangon.
Sendang Panguripan
Setelah selesai mengevaluasi
keseluruh kegiatan yang ada di dusun sampel, yaitu di Dusun Wangon, kemudian Tim melanjutkan perjalanan ke
Sendang Penguripan untuk meresmikannya sebagai sumber
air desa dan tempat wisata di Desa Serut dengan
di tandai pemotongan tumpeng.
Umbul Sendang Panguripan mata airnya
besar dan tidak pernah habis meskipun musim kemarau. Airnya dialirkan
ke warga untuk keperluan hidup sehari hari. Sumber tersebut sudah
banyak dikenal masyarakat luas sehingga banyak warga di luar Serut
yang berkunjung untuk mengambil airnya yang kadang-kadang dimanfaatkan untuk
pengobatan. Lingkungan Sendang Panguripan tempatnya sejuk nyaman
untuk bersantai, sehingga hal ini membuat para pengunjung betah istirahat di
situ.
Profil Desa Serut
Setelah meresmikan Sendang Panguripan sebagai sumber mata air
kehidupan dan tempat wisata, kemudian Tim Evaluasi Perkembangan Desa melanjutkan perjalanan menuju Balai Desa
Serut untuk mengevaluasi administrasi dan
kegiatan yang ada di Desa Serut.
Setelah tiba di balai desa, Tim disambut oleh dukuh-dukuh, staf-staf pemerintah desa, ibu-ibu
PKK, siswa-siswi dan masyarakat Desa Serut. Selanjutnya, digelar acara penampilan kegiatan yang ada di desa serut
yaitu campursari, jathilan, kerawitan, tari merak,
serta menyanyikan lagu Mars PKK dan Mars KB.
Acara selanjutnya adalah presentasi atau paparan tentang pembangunan desa yang ada di
Desa Serut oleh Kepala Desa Serut, Suyono. Dalam paparannya, beliau menyampaikan berbagai keunggulan yang ada di Desa Serut serta
peningkatan pembangunan yang ada di Desa Serut.
Selepas pemaparan oleh Kades, selanjutnya acara sambutan dan pesan-kesan dari
Tim Evaluasi Perkembangan Desa yang disampaikan oleh Ketua Tim, Sujoko, SSos, MSi.
Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh
elemen masyarakat yang terlibat dalam
perkembangan desa di Desa Serut dan sangat mengapresiasi kemajuan
pembangunan yang ada di Desa Serut.
Sujoko juga mengucapkan
terima kasih kepada R Suyanto, mantan
Kepala Desa Serut yang telah mendukung proses
pembangunan Desa Serut meskipun sudah purna. Paduan suara juga
mendapat apresiasi yang bagus dari Pak Joko, panggilan akrabnya.
Tim
Evaluasi, sambung Pak Joko, juga sangat bersyukur karena dalam proses evaluasi berjalan lancar tidak
ada kendala hujan. "Ini berarti suatu tanda alam, bahwa Tuhan berpihak pada Desa Serut, alhamdulillah," katanya.
Sujoko dalam kesempatan itu juga bercerita bahwa beliau pernah di Gedangsari 5 tahun lebih. Dulu belum begitu
maju, dan sekarang kemajuannya luar biasa dalam harapan lebih baik
lagi dan bisa menghipnotis Tim
Evaluasi.
"Pokoknya luar biasa dan semua sudah dibangun luar
biasa. Semoga Serut maju ke tingkat propinsi. Di putaran
ke 11 ini, Serut luar biasa, saya yakin paling tidak masuk 10 besar. Pembangunan wilayah
tambah berkembang luar biasa," puji Pak Joko.
Sujoko juga mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada
Camat yang sudah membimbing desa dalam
membangun wilayah dan penyusunan adminitrasi sudah baik luar
biasa. Serut punya potensi dan tempat
strategis untuk dapat mengembangkan pariwisata. "Yang penting
bersemangat. Ana
rembug dirembug, ana etung dietung," katanya.
Kemudian, mengakhiri sambutannya, Kepala DP3AKBPM & D mengapresiasi dengan pantunnya:
Jenang garut akeh gulane, gethok
sukun gurih rasane
Desa Serut resek lingkungane, wargane rukun mbangun desane
Tuku parut neng pasar wage, arep
tuku timun entek duite
Desa serut pancen oye, smoga menang lomba desane
Setelah itu, selanjutnya acara diisi penampilan dari kader
PKK dan kader KB/Yandu Desa Serut, yaitu menyanyikan Ayunda
Si Menik dan yel-yel lomba desa
dengan lirik lagu Jaran Goyang dan mendapat
apresiasi luar biasa sampai Tim meminta yel-yel diulang lagi.
Acara terakhir adalah sambutan pelepasan oleh Camat Kecamatan
Gedangsari, Martono Imam Santoso, SIP. Dalam
sambutannya beliau mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada
seluruh elemen masyarakat di desa serut yang sudah membantu dan
berkontribusi dalam mempersiapkan segala sesuatu guna mensukseskan
ajang Evaluasi Perkembangan Desa. Camat juga mengucapkan terima kasih
kepada Tim Evaluasi Perkembangan Desa yang telah mengevaluasi
kegiatan tersebut dengan baik, dan acara berlangsung
lancar, dan semoga Dusun Wangon, Desa Serut Kecamatan
Gedangsari mendapatkan nominasi yang baik dan membanggakan.(*)
0 Comments