Di Tengah Gempita Corona, Kader Trowono tetap Semangat Rakor Desa dan Siap Sukseskan Program Banggakencana

Rakordes Banggakencana Desa Trowono, Paliyan (pur)
Pertemuan Rakoor Desa Program Banggakencana di Desa Karangasem kring Selatan, yang diikuti oleh seluruh kader PPKBD dan sub PPKBD Dusun Namberan, Trowono A, Trowono B dan Banjaran, tetap dilaksanakan di tengah santernya pemberitaan tentang Coronavirus Disis 2019 (Covid-19), atau biasa disebut corona.

Dilaksanakan di Balai Dusun Namberan pada Senin (16/03), acara di isi dengan materi pembinaan upaya penanggulangan Covid- 19 dan BDD melalui PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) oleh PKB Pembina Wilayah, Purwadi SHI. Dalam penjelasannya, eksponen PKB Gedangsari ini menyampaikan bahwa, "Kita tidak perlu panik menghadapi pemberitaan mengenai covid-19 ini, tetap waspada dengan upaya prenventif menggiatkan kegiatan PHBS, terlebih kebiasaan untuk mencuci tangan dengan 6 langkah yang benar."

6 (Enam langkah) cuci tangan yang baik dan benar, kata Purwadi, meliputi: 1) Gosok kedua telapak tangan; 2) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya; 3) Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari, 4) Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci; 5) Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya; dan 6) Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan ditelapak kiri dan sebaliknya.

Disampaikan juga dalam kegiatan tersebut tentang upaya penangggulangan wabah DBD yang saat ini sedang merajalela di wilayah Kabupaten Gunungkidul. "Pengasapan atau fooging bukanlah cara terbaik untuk penanggulangan DBD, tetapi yang paling efektif adalah menggiatkan gerakan 3M, yakni menguras, mengubur dan menutup," jelasnya.

Turut serta dalam kegiatan Rakordesa tersebut Koordinator PKB Kecamatan Paliyan, Tri Nurhidayati, SSos, yang menyampaikan tentang target Pemenuhan Permintaan Masyarakat (PPM) pelayanan KB baru di tahun 2020, di mana kecamatan Paliyan target PPM nya sebanyak 1.117.  Strategi yang akan dilakukan, menurut Tri Nur, di samping menggiatkan kegiatan advokasi dan KIE, juga pendataan ulang akseptor KB pil yang belum terdaftar dan belum miliki kartu KB.

"Dengan adanya pendataan ulang dan screening bagi akseptor KB yang belum terdaftar dan belum memiki kartu KB, harapannya nanti bisa mendongkrak target  Pemenuhan Permintaan Masyarakat," kata Tri Nur.(*)

[Purwadi, SHI & Tri Nurhidayati, SSos, PKB Kecamatan Paliyan]
0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine