Sebelumnya, Dr Ukik Kusuma Kurniawan menduduki jabatan Kepala Bidang Kerjasama dan Pendidikan Pelatihan Luar Negeri pada Pusat Pelatihan dan Kerjasama Internasional Kependudukan dan KB di BKKBN Pusat.
Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan prosesi pelantikan secara langsung oleh Gubernur DIY Sultan HB X. Dr Ukik Kusuma Kurniawan, SKM, MPS, MA dengan menggunakan pakaian tradisional jawa (surjan) berjalan menuju tempat yang telah disediakan, dan disusul Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan prosesi pelatikan dan pengambilan sumpah pun segera dimulai.
Dalam sambutannya, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengemukakan bahwa jabatan merupakan amanah, apalagi didahului dengan sumpah atas nama Tuhan. "Sumpah dan janji yang diucapkan miliki bobot spiritual, legitimasi dan kompetensi sehingga harus melebur menjadi komitmen kerja. Sehingga akan dihasilkan etos kerja yang benar benar mengabdi kepada kepentingan masyarakat," ujar Sri Sultan HB X.
Sultan HB X juga berpesan bahwa pemimpin harus mampu menjadi tauladan bagi semuanya, terutama bagi tim kerja yang dipimpinnya. "Karena, keteladanan adalah kekuatan bagi para pemimpin itu sendiri. Selain itu kecerdasan dan wawasan luas menjadi hal penting yang harus dikuasai," terang Sultan HB X.
Terakhir, Sultan menyampaikan ucapat selamat kepada Dr Ukik atas dilantiknya menjadi Kepala Perwakilan BKKBN DIY, berdoa semoga selalu diberi kesehatan dapat menjalankan tugas dengan baik. Sultan juga berpesan agar pencapaian program KKBPK di DIY yang sudah baik mohon dipertahankan dan juga ditingkatkan.
Pelantikan dihadiri pula oleh Kepala BKKBN Dr HastoWardoyo, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) DIY, Plt Kepala Perwakilan BKKBN DI Yogyakarta, Kepala OPD KB Kabupaten/Kota, segenap mitra kerja BKKBN, serta Ketua DPD dan DPC IPeKB Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala BKKBN Pusat, Dr Hasto Wardoyo dalam sambutannya mengemukakan bahwa pergantian jabatan merupakan sebuah bentuk dalam Manajemen kepegawaian sipil dalam rangka peningkatan kapasitas dan kualitas SDM. Proses yang dilakukan juga terbuka. Sehingga akan dapat calon yang benar benar berkualitas," terang mantan Bupati Kulonprogo ini.
Pada poin pentingnya, Hasto pertama-tama mengucapkan selamat kepada Dr Ukik yang telah resmi menjadi kepala Perwakilan BKKBN DIY, dan berpesan agar dapat menjalankan amanah membawa program KKBPK DIY ke depan lebih baik. Hasto juga mengapresiasi atas pencapaian program KKBPK di DIY, sehingga dapat menjadi salah satu provinsi yang dapat menikmati bonus demografi dan dapat mempertahankan Total Fertility Rate (TFR) pada angka 2.1.
“Propinsi DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali merupakan 4 propinsi di Indonesia yang sudah dapat menikmati bonus demografi, di mana 1 orang usia produktif dapat menanggung 2 orang usia non produktif. Ini menjadi PR bagi Kepala Perwakilan BKKBN yang baru untuk mengimplementasikan program dan kebijakan yang bagus dalam rangka menyiapkan SDM yang berkualitas. Sebab, kata Hasto, usia produktif tanpa diimbangi dengan kualitas yang memadai hanya akan menjadi beban pembangunan,” terang Hasto.
Ditekankan oleh Hasto juga, bahwa dengan adanya rebranding program KKBPK sangat diharapkan cakupan program KKBPK akan semakin luas, termasuk menyasar generasi milenial. Dalam rangka ini, ujar Hasto, BKKBN juga melakukan rebranding logo, jargon, dan tagline sebagai sebuah upaya dalam mengikuti perkembangan zaman.
Tepat jam 11.00 acara pelantikan dan pengambilan sumpah pun berakhir, yang dilanjutkan acara ramah tamah yang penuh dengan keakraban.(*) [Ir Sihana Yuliarto, Ketua DPD IPeKB DI Yogyakarta]
0 Comments