Jamu Kampung KB Temu Siap Bersaing di Pasaran

Padukuhan Temu Desa Pulutan di canangkan sebagai Kampung KB tahun 2018 akhir. Di awal tahun 2019 sampai dengan saat ini banyak kegiatan yang dulunya belum ada sama sekali terutama kelompok kegiatan yang berhububungan dengan Program KKBPK. Namun saat ini sudah berhasil di bentuk dan dilaksanakan secara lancar, rutin setiap bulannya. Salah satu kelompok kegiatan yang eksis saat ini adalah kelompok UPPKS.

Kelompok UPPKS di Kampung KB Temu Desa Pulutan kini dibentuk sekitar akhir Juni 2019. Kelompok UPPKS ini bernama Anggrek, terdiri dari pengurus dan anggota sejumlah 19 orang.

Kegiatan awal dan sangat bermanfaat adalah diadakannya pelatihan keterampilan kelompok UPPKS selama 3 hari di Kampung KB Temu. Dalam pelatihan  keterampilan bagi kelompok UPPKS tersebut disampaikan tentang berbagai materi dan praktik pembuatan jamu atau minuman herbal.

Ternyata pelatihan tersebut membawa banyak manfaat bagi kelompok UPPKS pemula dan baru saja dibentuk ini. Pengurus dan anggota sangat solid selalu berusaha untuk maju sehingga ilmu baik teori maupun praktik yang sudah di dapat langsung segera dipraktikkan.

Minuman olahan jamu sebagai produk unggulan yang berhasil di produksi oleh kelompok UPPKS Anggrek Kampung KB Temu, antara lain: beras kencur, kunir asem, jahe, kunir putih, temu lawak, wedang uwuh, dan secang. Aneka minuman jamu herbal tersebut dibuat dengan kemasan siap saji.

Komposisi bahan-bahan yang di pakai untuk bahan minuman ini adalah bahan-bahan alami pilihan yang ditanam sendiri oleh anggota-anggota UPPKS Anggrek di halaman rumah masing-masing. Bahkan sebagian juga di tanam di halaman Balai Padukuhan Temu untuk dikelola bersama. Minuman ini di buat dari bahan-bahan alami pilihan sehingga menghasilkan minuman yang baik untuk kesehatan.

Kelompok UPPKS Anggrek dari Kampung KB Temu ini memproduksi Jamu sesuai dengan kebutuhan. Apabila dirasa stok sudah mulai menipis maka segera berkumpul dan secara bersama-sama membuat olahan Jamu atau minuman Herbal untuk kesehatan.

Harga per bandrol aneka jamu ini adalah Rp. 8.000,00 dan Rp. 5.000,00. Semua berisi 5 sachet untuk sekali minum. Untuk saat ini pemasaran masih di lingkup lokalan baik di wilayah Padukuhan Temu ataupun di lingkup Desa Pulutan. Walaupun untuk pemasaran sampai di luar wilayah adalah masih memakai sistem titip.

Dengan adanya kawasan Lembah Desa yang merupakan bagian dari pengelolaan Bumdes Desa Pulutan yang kebetulan berada di Wilayah Kampung KB Temu ini maka dapat membantu area pemasaran jamu temu ini. Lembah desa merupakan kawasan wisata "Mina Padi" yang merupakan pemandangan alam di wilayah Padukuhan Temu. Banyak wisatawan baik lokal maupun luar wilayah Desa Pulutan serta banyak berbagai acara yang telah dilaksanakan di Lembah Desa tersebut. Hal ini dibidik oleh kelompok UPPKS Anggrek untuk menjadi area pemasaran. Anggota UPPKS yang telah beberapa waktu berjualan di Lembah Desa selalu turut memasarkan olahan Jamu Temu tersebut.

Saat ini kualitas produksi semakin baik serta tingkat produksi semakin tinggi. Sehingga jamu Kampung KB Temu yang diproduksi oleh Kelompok UPPKS Anggrek ini siap untuk bersaing di pasaran. Jamu ini ready stock serta menerima pesanan, melalui nomor WA 085292252225, an Evi Nuryani, dan 08997563908 an Siti Hanafiah. Untuk wilayah lokal juga siap untuk delivery order. Jamu Kampung KB Temu pancen OKE.(*) [Dwi Arti Novitasari, PKB Wonosari]
0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine