Ida Sri Wahyuniati: “Waspadai Tren ‘Kutilang’ Pada Remaja!”


"Usia remaja, adalah masa di mana semua aspek dalam diri masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Dari mulai hal yang sifatnya fisik (termasuk di dalamnya adalah organ reproduksi) juga hal yang besifat psikis. Sehingga, pola makan yang proporsional, diimbangi dengan pemenuhan gizi yang seimbang, masih menjadi hal yang penting dan diperhatikan. Tren ‘kutilang’ (kurus tinggi langsing), di kalangan remaja putri khususnya, tetap harus memperhatikan kebutuhan tubuh akan asupan makanan dan gizi yang seimbang," demikian penjelasan Ida Sri Wahyuniati, AMd Keb, dalam forum musyawarah kampung KB di Dusun Banjaran Karangasem Paliyan.

Acara musyawarah kampung KB yang dilaksanakan pada Selasa (19/3) di Balai Dusun Banjaran Karangasem dikomandani langsung oleh Kepala Dusun Banjaran, Murtoyo dan dihadiri oleh Penyuluh KB Kecamatan Paliyan, Kanit Bimas, Babinkamtibmas Polsek Paliyan, pengurus kampung KB Banjaran, kader BKR, dan remaja dusun Banjaran. Pembinaan kampung KB Banjaran kali ini memfokuskan pada masalah kesehatan reproduksi remaja, dengan format sarasehan dan lesehan.

Hal ihwal mengenai kesehatan reproduksi remaja (KRR), dengan jelas dan terang diterangkan dengan gamblang oleh Mbak Ida, demikian panggilan akrabnya di Puskesmas Paliyan. Bahkan persoalan teknis keseharian, yang berkaitan dengan menjaga kesehatan alat reproduksi juga disampaikan, seperti ganti pembalut disaat menstruasi, hal-hal yang perlu dihindari bagi remaja ketika berteman dengan remaja lainnya, baik itu lawan jenis maupun sesama jenis.
“Bahwa kesehatan reproduksi remaja merupakan tanggung jawab bersama, khususnya lagi adalah orang tua. Mari, sebagai orang tua adalah menjadi tanggung jawab kita untuk membimbing dam mengarahkan anak anak kita mendapatkan informasi seputar kesehatan reproduksi secara benar, agar nantinya anak anak remaja, menjadi generasi yang sehat dan berkualitas," ajak Mbak Ida kepada para orang tua remaja di Dusun Banjaran.

Di penghujung acara, Tri Nurhidayati, SSos,  selaku Koordinator PKB Paliyan memberikan pengarahan agar peran poktan yang sudah ada di kampung KB Banjaran, khususnya BKR (Bina Keluarga Remaja) bisa  maksimal, terutama dalam memberikan pemahaman dan informasi kepada orang tua seputar pola asuh remaja, agar nantinya remajanya menjadi generasi berencana, terhindar dari Triad KRR, yakni terhindar dari seks bebas, pernikahan dini, dan napza.(*) [Purwadi, PKB Paliyan]

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine