Sukses Nihilkan Nikah Dini Selama 5 Tahun, Bupati Berikan Gedangsari Award Kepada Desa Mertelu

Kecamatan Gedangsari terus berupaya mengupayakan pencegahan praktik pernikahan dini. Upaya ini dilakukan secara bersama-sama dan melibatkan seluruh pengampu kepentingan dan dibantu semua unsur masyarakat. Dengan begitu, harapannya bisa berhasil maksimal. 


Bagi desa yang berhasil, ada penghargaan bergengsi dari Pemkab Gunungkidul, yakni Gedangsari Award. Ini merupakan penghargaan bagi desa yang mampu menekan pencegahan pernikahan usia dini selama 5 tahun dan 3 tahun berturut- turut. Bertempat di Green Village Gedangsari, Kamis (12/4) kemarin, jam 11.00 WIB, Bupati Gunungkidul, Hj Badingan SSos, menyerahkan penghargaan Gedangsari Award tahun 2018 kepada Kepala Desa Mertelu yang telah berhasil mempertahankan "nihil pernikahan dini" selama 5 tahun berturut-turut, disusul kemudian Desa Watugajah, Sampang, Tegalrejo, dan Hargomulyo untuk kategori 3 tahun.

Sejak adanya deklarasi pencegahan pernikahan dini dilaksanakan pada tahun 2012, sampai sekarang Kecamatan Gedangsari bekerja sama dengan semua unsur Muspika dan stack houlder dari tingkat kecamatan hingga desa dan dusun terus berupaya untuk menekan angka pernikahan dini.

Dalam sambutannya, bupati Gunungkidul mengatakan, bahwa Pemerintah Gunungkidul berterima kasih dan apresiasi yang sangat besar kepada semua pihak di Gedangsari yang telah menunjukkan komitmen dan dukungan kongkret terhadap pencanangan gerakan mencegah pernikahan usia dini. "Saya katakan di sini, sebagai sebuah award, apa yang ada di Gedangsari merupakan satu satunya di Gunungkidul, kecamatan lain belum ada," kata Badingah yang kemudian disambut tepuk tangan meriah hadirin. 


Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa gerakan "Ayunda Si Menik" (ayo tunda usia menikah) beserta lagunya merupakan suatu cara yang kreatif dan inovatif  untuk promosi sekaligus edukasi masyarakat akan arti pentingnya mencegah pernikahan dini. "Ini sesuatu yang harus terus disosialisasikan dan dicontoh oleh kecamatan lain," ujar Badingah.

Setelah penyerahan penghargaan Gedangsari Award, acara dilanjutkan dengan launching lagu "Ayunda Si Menik", yang ditandai dengan penandatanganan piagam oleh Bupati dan penyerahan CD album Ayunda Si Menik oleh sang pengarang lagu, Drs H M Kamsun Shidiq, Kepala KUA Gedangsari. 

Dalam sambutannya, Camat Gedangsari, Martono Imam Santoso, SIP, mengatakan bahw walaupun lagu ini sudah tersebar se Gunungkidul, namun baru sekarang di-launching, dan kita berharap mudah mudahan lagu ini nanti membawa manfaat untuk bersama.

Selain dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul, Kepala Dinas Sosial DIY, Muspika Kecamatan Gedangsarari, Kepala Desa se-Kecamatan Gedangsari, siwa siswi SMK N Gedangsari, serta sejumlah elemen masyarakat gedangsari.(*) [purwadi, gedangsari]

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine