Ketua DPP IPeKB: "Aplikasi E-Visum Memang Belum 'Settle'!"

       Ketua DPP IPeKB Pusat, Triyana, SE, hadir dalam pertemuan koordinator PKB se-Kabupaten Gunungkidul, hari ini, Selasa (6/2) di Gedung BPPT Pertanian DIY,  Taman Teknologi Pertanian Embung Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, DIY. Hadir juga dalam pertemuan ini jajaran pejabat struktural bidang KB DP3AKBPMD, 18 koordinator penyuluh KKBPK se-Kabupaten Gunungkidul, dan pengurus IPeKB DIY yang lain.

      Dalam sambutannya, pertama-tama Triyana mengucapkan selamat atas cairnya tukin dan ULP bagi PKB DIY bulan ini, meski yang cair baru bulan Januari. Sekadar diketahui, bahwa tunjangan kinerja bulan Januari diberikan 100%, meskipun rekap e-visum-nya tidak sampai 100 persen. 

      Sampai bulan Maret, ujar Triyana, aplikasi e-visum masih belum settle, masih dalam perbaikan, sehingga langkah antisipasinya adalah dengan adanya kebijakan visum manual.
"Saya minta setiap PKB itu 'greteh' (Jawa), atau istilahnya memperhatikan diri sendiri, khususnya dalam hal SIMSDM dan e-visum. Karena, itu semua demi kelancaran masing-masing PKB. Jika ada kendala, bisa bertanya kepada teman PKB lainnya yang lebih tahu. Dokumen-dokumen baru yang terkait dengan kepegawaian, misal SK, sertifikat, dll, segera di-upload ke aplikasi SIMSDM, dan itu urusan masing-masing PKB, tidak mungkin dikerjakan oleh orang lain," ujar Triyana.

      "Apliaksi e-visum adalah untuk menghitung tunjangan kinerja. Siapa yang tidak mengisi e-visum, maka tidak akan mendapat tukin. Adapun uang lauk-pauk, itu dihitung berdasarkan presensi kehadiran, di mana rekap absensinya dikumpulkan sebelum tanggal 5 di masing-masing OPD KB kabupaten, dan paling lambat tanggal 5 sudah harus dikumpulkan di Perwakilan BKKBN. Sekali lagi, soal SIMSDM mohon agar dicermati. Rekan-rekan saya harap menjaga kekompakan, saling bekerjasama dan saling membantu satu sama lain," pungkas Triyana.(*) [bagus bayuaji & sabrur, paliyan-girisubo]
0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine