Kaper BKKBN DIY Evaluasi Kampung KB Wonolagi, Playen

      Hari ini, Rabu (6/9) berlangsung kunjungan kerja Kaper BKKBN DIY Kunjg  ke Kampung KB Wonolagi, Playen, Gunungkidul. Tujuan Kaper adalah untuk mengetahui sejauh mana program Kampung KB memberi  manfaat dalam  mendukung taskin serta membangun dari pinggiran yang dicanangkan oleh Pemerintah.

     

      Kaper BKKBN DIY, Drs Bambang Marsudi, MM mengatakan juga bahwa Kampung KB akan dievaluasi oleh pihak ketiga setelah  dicanangkan oleh Gubernur  DIY, apakah pembangunan sudah melibatkan banyak sektor ataukah belum.

      Kunjungan Kaper BKKBN kali ini  didampingi oleh Kabalatbang dra Sriana Suji Mulyani dan Ir Lidviana Andaru. BKKBN, ujar Bambang, berarap bahwa Kampung KB bukan hanya milik BKKBN tetapi  milik kita semua sehingga  harapannya partisipasi masyarakat  dalam pembangunan Kampung  KB tetap ditingkatkan.

      Moh  Amirudin, SSos, wakil dari DP3KBPMD Gunungkidul mengatakan bahwa untuk mendongkrak Kampung KB, Dinas telah berupaya mencarikan dana melalui BPPM  diy3 untuk kegiatan operasional  Kampung KB.

      Dukuh Wonolagi, Tawikan, berharap agar ada perhatian yang lebih dari BKKBN baik untuk pelatihan kader maupun pendanaan untuk operasional  Poktan.

      Koordinator PKB, Drs Edy Pranoto mengatakan bahwa dari lintas sektor sudah membantu, misalnya 33 titik biogas dari Dinas ESDM, dari Koramil setempat ada stimulan 400 ribu untuk beli bis, serta ada juga kloset di 10 titik dengan  swadaya per titik mencapai 4 juta rupiah. Dari pertanian juga sudah membuatkan bak air.

      "Koordinasi serta advokasi pada lintas sektor agar secara nyata memberi perhatian yang lebih untuk pembagunan di Wonolagi akan terus dibutuhkan," ujar Edy.

Kegiatan evaluasi Kampung KB Wonolagi oleh Perwakilan BKKBN DIY dimulai jam 9.00 WIB, diisi dengan  tanya jawab dengan para steakholder di dusun, serta kader KB yang didampingi jajaran PKB Playen dan Masi KB dari DP3AKBPMD Gunungkidul. (*) [edy pranoto, playen]