Oleh: Purwadi, SHI (PKB Kap Saptosari)
SAPTOSARI | Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) adalah program edukasi dan dukungan untuk penanganan stunting melalui peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang, pola asuh yang tepat, dan perawatan kesehatan yang optimal.
Konsep asli program KERABAT dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN) pada tahun 2025 adalah kelas virtual (daring) melalui Zoom Meeting atau YouTube. Namun, pada kesempatan ini, Senin (28/04), Balai Penyuluh KB Kapanewon Saptosari berkesempatan menyelenggarakan kelas luring (interaksi langsung antara pemateri KERABAT dengan peserta) dalam bentuk Sarasehan KERABAT di RM Angkringan Pak Lis. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan dan wawasan pihak-pihak terkait dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak.
Balai KB Saptosari menghadirkan pemateri dari Perwakilan Kemenkokesra/BKKBN DIY, Dr. Mustikaningtyas, S.Psi., M.PH. (Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting), dan Kabid Dalduk KB DPMKP2KB Gunungkidul, Moh. Amirudin, S.Sos. Dalam sarasehan ini, undangan hadir meliputi Forkompinkap Saptosari, Kamituo se-Kapanewon Saptosari, pengelola/kader BKB (Bina Keluarga Balita) dan Posyandu, kader PPKBD/Sub PPKBD, pengasuh TPA (Taman Pengasuhan Anak)/Pendidik PAUD, Pokja Kampung KB se-Kapanewon Saptosari, serta perwakilan orang tua balita.
Sarasehan KERABAT menjadi sarana edukasi bagi keluarga dengan balita dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak. Materi mencakup stimulasi fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial, dan moral, serta edukasi pemenuhan gizi seimbang agar anak tumbuh optimal.
Dalam sambutannya, Panewu Saptosari Eka Prayitno, S.Sos., M.M. menekankan, “Peran orang tua atau keluarga merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter anak yang baik dan berkualitas. Anak yang berkualitas bermula dari pengasuhan dan pendampingan tumbuh kembang sejak 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), dimulai dari masa kehamilan hingga anak berusia 24 bulan (2 tahun).”
Panewu menambahkan, “Kegiatan Sarasehan KERABAT ini diharapkan berdampak pada masyarakat Saptosari dalam meningkatkan kualitas pengasuhan, mempercepat penurunan stunting, dan mendukung terwujudnya generasi emas yang sehat, cerdas, dan berkarakter.” Setelah itu, Pak Eka —demikian beliau biasa disapa— menutup sambutannya.
Pada sesi materi, Dr. Mustikaningtyas, S.Psi., M.PH. menyampaikan topik, “Pengasuhan Tepat, Anak Tumbuh Sehat”. Dengan gaya khasnya yang akrab dan family , suasana sarasehan terasa hidup dan meninggalkan kesan mendalam bagi peserta. Harapannya, materi ini dapat diaplikasikan dan disebarluaskan sehingga berdampak positif bagi masyarakat Saptosari.(*)
0 Comments