Oleh: Ir Sihana Yuliarta
(Koordinator PKB Tanjungsari)

Melihat
kondisi tersebut di atas, khususnya dalam hal belum tercapainya peserta KB baru pada
tahun 2018 sesuai KKP yang ditentukan, dan juga melihat hasil Lokakarya Mini
Puskesmas Tanjungsari yang pada 2 (dua) tahun terakhir diketahui kondisi KB pasca salin belum pernah
mencapai target yang ditetapkan, menjadi pemikiran tersendiri bagi Penyuluh KB
dan Forum IMP Tanjungsari, Gunungkidul.
Supartini
sebagai Ketua Forum IMP mengajak kepada
segenap IMP untuk bersama-sama menyadari bahwa ketugasan
IMP adalah membantu ketugasan dari PKB, maka mempertahankan kondisi peserta KB aktif yang sudah baik, dan meningkatkan peserta KB baru
juga menjadi tanggung jawab IMP. Keberhasilan Program KKBPK juga
menjadi tanggung jawab kita bersama, tentunya melalui peningkatan dalam
pelaksanaan KIE KB di tingkat padukuhan sampai desa.
Saya, di dalam sambutan, menyampaikan
terima kasih kepada segenap IMP atas komitmennya, dan
berharap komitmen ini tetap dipertahankan. Sebagai upaya meningkatkan
Pencapaian peserta KB baru untuk tahun 2019,
strategi yang saya tawarkan adalah mulai bulan Januri 2019 segenap IMP untuk melakukan
kunjungan kepada ibu hamil yang tentunya
akan didampingi oleh PKB wilayah (saya, Madyantara, Asar
Janjang Lestari), dengan harapan dapat mengikuti Program KB pasca salin. Setiap
IMP diharap mengunjungi minimal 3 bumil di wilayah desanya
masing-masing. Program ini selain ditujukan meningkatkan pencapai KB pasca
salin juga meningkatkan kemampuan IMP dalam melakukan konseling
KB, karena IMP merupakan kepanjangan tangan dari Penyuluh KB , maka kemampuan
dalam melaksanakan KIE dan konseling
senantiasa harus ditingkatkan. Saya juga menyampaikan
agar setelah mendapatkan info, selanjutnya segera aksi pendampingan bumil, tentukan target dan diikuti dengan
laporan kunjungannya.
Dari
hasil kunjungan Ibu Hamil oleh IMP, ternyata mendapatkan hasil yang
menggembirakan khususnya dalam upaya meningkatkan kesertaan KB pasca salin di
kecamatan Tanjungsari. Berikut
disampaikan hasil per desanya:
Pengurus IMP Desa
Hargosari yang terdiri dari: 1. Supartini, 2. Jumiyati, 3. Murningsih. Pengurus
IMP Hargosari berhasil mengunjungi 24 Ibu Hamil, dari 5 padukuhan
(Ketos, Gaduhan, Mojosari, Candisari, dan Timunsari).

2. Desa Kemiri Pengurus IMP Desa
Kemiri antara lain: 1. Tuminah, 2, Surtini, dan 3. Dasmiyati.
Pengurus IMP Kemiri berhasil mnengunjungi
7 Ibu Hamil yang berasal dari 2 Padukuhan (Gebang dan Bareng). Hasil konseling yang telah dilakukan oleh segenap IMP desa
Kemiri adalah: 1 (satu) klien sudah melahirkan dan ikut suntik, 1 (satu) klien
juga juga sudah melahirkan tetapi belum mengikuti program rencana akan ikut kb
dengan kontrasepsi pil, IMP siap untuk melakukan pendampingan sampai ikut KB, 2
(satu) klien setelah melahirkan rencana akan mengikuti kb pasca salin dengan
kontrasepsi implant, 3 (tiga) dengan kontrasepsi suntik.
3. Desa Kemadang Pengurus IMP Desa
Kemadang antara lain: 1. Suwarni, 2, Sularti, dan 3. Karmilah.
Pengurus IMP Kemadang berhasil
mnengunjungi 6 ibu hamil yang berasal dari 2 padukuhan (Karanglor I dan
Sumuran). Hasil konseling yang
telah dilakukan oleh segenap IMP desa Kemadang adalah: 5 (lima) klien siap untuk mengikuti KB pasca salin namun
belum bisa menentukan kontrasepsi yang akan digunakan, akan konsultasi terlebih
dahulu dengan pihak medis untuk menentukan kontrasepsi yang cocok dengan
kondisi badan, sedangkan yang 1 (satu) klien belun dapat menyanggupi untuk ikut
KB pasca salin karena kondisi tubuh yang tidak memungkinkan, yaitu tensi
terlalu tinggi, kondisi kesehatan yang kurang stabil.
4. Desa Ngestirejo Pengurus IMP Desa
Ngestirejo antara lain: 1. Waginem, 2. Ndari, dan 3. Dewi Lestari. Pengurus
IMP Ngestirejo berhasil mengunjungi 6 ibu hamil yang berasal dari 2 Padukuhan
(Mendang I, Mendang II). Hasil konseling
yang telah dilakukan oleh segenap IMP Desa Ngestirejo
adalah: 6 (enam) klien siap untuk mengikuti KB pasca salin namun belum bersedia
untuk menggunakan kontrasepsi IUD dengan berbagai alasan, kontrasepsi yang
dipilih adalah suntik.
5. Desa Banjarejo Pengurus IMP Desa
Banjarejo yang terdiri dari 1. Suburini, 2.
Kristiyanti, 3. Ida Nurmayani. Pengurus IMP
Banjarejo berhasil mengunjungi 4 ibu hamil, dari 1 padukuhan yaitu Padukuhan
Jarah. Hasil konseling yang
telah dilakukan oleh segenap IMP Desa Banjarejo, 2
(dua) klien setelah melahirkan siap untuk mengikuti KB pasca
salin namun belum berani untuk memakai kontrasepsi MKJP dengan berbagai alasan,
1 (satu) klien tidak bersedai mengikuti KB pasca salin karena faktor
agama/kepercayaan, 1 (satu) klien belum bisa menjawab tentang kesediaannya
mengikuti KB pasca salin dikarenakan kondisi kesehatan, saran dokter diharapkan
jangan KB terlebih dahulu.

Salam
KB! Dua Anak Cukup Bahagia Sejahtera! Salam BKKBN! Sahabat Keluarga Indonesia!(*)
1 Comments
Ylioveslecji Brody Fokused https://wakelet.com/wake/ePzi2CLN5MfS12kGf6iCR
ReplyDeletegritapbrownez