
Keempat sektor terserbut sepakat membuat satu komitmen bersama dalam rangka
mencegah stunting (tumbuh pendek) dengan membuat
slogan “SEGO CETING” (semangat gotong
royong cegah stunting).
Kegiatan ini sangat perlu dilaksanakan, ujar Dewi
Setyaningsih, SGz (UPT Puskesmas Gedangsari II), karena diwilayah dusun Hargosari, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, jumlah stuntingnya
cukup tingggi sekitar 32,56% dibading dusun-dusun yang lain di wilayah kerja Puskesmas II Gedangsari. “Stunting perlu segera ditangani, salah satu bentuk kegiatan
tersebut adalah dengan gerakan menanam pohon
kelor (kelorisasi). Kenapa kelorisasi, karena
di dalam pohon kelor ini sangat banyak mengandung
energi, protein, lemak, karbohidrat,
kalsium, fosfor, zat besi, vit A, B1, C, yang manfaatnya untuk kesehatan dalam rangka mencegah
stunting,”
tambah Dewi.
Sementara itu, menurut Drs
B Totok Hendrastara, Koordinator Penyuluh KKBPK Kecamatan Gedangsari, kegiatan kelorisasi di wilayah kampung KB Hargosari oleh PIK R Delima merupakan salah satu
kegiatan life skill bagi para remaja agar tahu
bagaimana cara bertani (ilmu pertanian) yang nantinya juga dapat digunakan untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga.

“Harapan kami, kegiatan yang dijalin dari berbagai lintas sektor yang ada ini akan
mempercepat kesejahteraan
masyarakat.
Apalagi Hargosari sebagai pilot
project Puskesmas
II di bidang kesehatan dan sebagai salah satu
Kampung KB di Kecamatan Gedangsari,” demikian dikatakan Tukimin, Dukuh Hargosari.(*) [Totok Hendrastara, Koordinator PKB Gedangsari]
0 Comments