Rabu (27/9) berlangung Rakor program KKBPK Kecamatan Wonosari, dengan peserta rapat adalah utusan Linsek, kades, dan PPKBD se Wonosari. Acara diawali dengan doa bersama, selanjutnya sambutan pengarahan Camat yang diwakili oleh Sekcam. Koordinator PKB melaporkan tentang evaluasi dan rencana kegiatan program KKBPK di Wonosari.
Untuk evaluasi, Koordinator PKB, Umi Wasriyati, MM, mengatakan bahwa PA Wonosari sebesar 77,27 %, sedangkan PB sampai Agustus mencapai 55%. Disampaikan juga bahwa Wonosari baru saja mengirim peserta MOP ke RS DKT sebanyak 5 orang dan MOW 6 orang tetapi baru terlayani 3 orang.
Dengan pencapaian PB yang baru 55%, kata Umi, maka dimohon untuk kerjasamanya semua linsek dan kades, lebih-lebih kader KB atau IMP untuk selalu memberikan motivasi bagi PUS yang belum KB agar ikut KB.
Dalam sambutannya, Sekcam Wonosari, Drs Agus Riyantto, MM, menyampaikan bahwa dirasakan program KB sekarang ini mulai bangkit setelah beberapa kurun waktu agak loyo. "Untuk itu, mohon semua sektor untuk selalu mendukung program KKBPK, terutama setiap pengajuan anggaran untuk kegiatan KB, agar setiap Musrenbangdes PKB ikut mendampingi dan bisa mengusulkan kegiatan-kegiatannya," ujar Agus.
Terakhir, materi yang disampaikan dalam rakor kali ini adalah tentang "Keluarga Sakinah", dengan narsum dari KUA, Arif, selaku Penghulu di Kecamatan Wonosari.
Di akhir acara pada sesi tanggapan, dari kades ada menanggapi untuk optimalisasi kegitan bina-bina. Ada juga yang menanyakan tentang nikah siri, dan yg terakhir bagamana hukumnya KB kontap (MOP/MOW) dalam pandangan Islam. Semua ditanggapi oleh narsum dan semua peserta menerima dengan jelas.
Terakhir, acara ditutup dengan doa bersama dilanjut acara ramah tamah.(*) [umi wasriyati, koord pkb wonosari]
0 Comments