Pemutakhiran PK-22, Progres Kapanewon Karangmojo Sudah 99,90%

Kotributor: Dinarsih, SIKom (PKB Karangmojo)

KARANGMOJO | Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2022 (Pemutakhiran PK-22) adalah kegiatan untuk memutakhirkan data keluarga Indonesia dengan cara melengkapi, memperbaiki, memperbarui, mencatat mutasi, dan mendata keluarga baru yang belum keluarga baru yang belum terdata dalam PK-21 melalui kunjungan dari rumah ke rumah dengan cara mewawancarai dan atau mengobservasi kepala keluarga, yang dilakukan secara serentak pada waktu yang telah ditentukan.

Di Kapanewon Karangmojo, pelaksanaan Pemutakhiran PK-22 dimulai pada 1 sd 31 Oktober 2022, yang dikhususkan untuk 5 desa/kelurahan di Kapanewon Karangmojo dengan berbasis smartphone. 

5 (lima) kalurahan tersebut adalah Bejiharjo: 20 padukuhan, target 4777 KK, Kelor: 7  padukuhan, target 993 KK, Gedangrejo: 12 padukuhan, target 1963 KK, Karangmojo: 16 Padukuhan, target 2792 KK, dan Jatiayu: 13 padukuhan, target 2291 KK. Adapun jumlah kader pendata seluruhnya 88 kader  tersebar di 5 kalurahan.

Total target kepala keluarga di lima kalurahan sejumlah 12.809 KK. Alhamdulillah, progres sampai dengan Jumat, tanggal 28 Oktober 2022, pada saat kedatangan tim monitoring dan evaluasi dari Perwakilan BKKBN DIY sebanyak 12.797 atau 99,90%.

Kegiatan monev ini sendiri dilaksanakan di BPKB Karangmojo di kompleks kantor Kapanewon Karangmojo. Tim monitoring dipimpin oleh Dra Mahani W yang didampingi oleh tiga anggota yang semuanya dari auditor Perwakilan BKKBN DIY.

Tim disambut dan ditanggapi oleh semua PKB dan pramusaji, dua orang kader pendata PPK-22 Kalurahan Gedangrejo, supervisor data, manajer data dan manajer pengelola. Pada kesempatan itu juga hadir Panewu, Drs Marwatahadi, MSi dan Panewu Anom, Dra Dwi Iswantini.

Hasil dari monev tsb, pihak Perwakilan BKKBN DIY memberikan apresiasi bahwa pelaksanaan PPK22 berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti dan progres sudah 99,90%.

Untuk memudahkan cek dan ricek hasil PPK 22 dan mempermudah dalam pengecekan pencairan dana, ke depan PKB diharapkan memiliki catatan absolut jumlah KK terdata terperinci per kader dan wilayah pendataannya. 

Panewu, Marwatahadi, mengatakan bahwa pada setiap kegiatan IMP di wilayah Karangmojo sejauh ini selalu berusaha mendampingi. "Karena betapa pun juga kader IMP sebagai ujung tombak pelaksanaan progra di lapangan," ujar Marwata.

Sementara itu, Panewu Anom, Dwi Iswantini yang sebelumnya juga penyuluh KB menyadari dan tahu betul peran kader IMP di lapangan. "Saya berharap PKB selalu mendampingi kader di dalam kegiatan pendataan di lapangan, agar PPK-22 di Karangmojo bisa berjalan sukses sesuai harapan," imbuh Dwi.

Monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 berakhir pada 11.30 WIB dan berjalan dengan lancar dan sukses.(*)

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine