Kepala Perwakilan BKKBN DIY: "IPeKB Harus Menjadi Agen Perubahan dan Motor Penggerak...!"

 Kontributor: Sabrur Rohim, SAg, MSI (UPT Publikasi dan Media DPD IPeKB DIY, PKB Gunungkidul)

YOGYAKARTA | Bertempat di Ruang Kencana Perwakilan BKKBN DIY, Jl Kenari, Yogyakarta, Selasa (28/12/21) pagi dilangsungkan pelantikan pengurus DPD IPeKB DIY masa bakti 2020-24. Segenap jajaran pengurus DPD IPeKB DIY hadir untuk dilantik langsung oleh Ketua DPP IPeKB Indonesia, Triyana, SE. Hadir juga secara langsung hari itu Kepala Perwakilan BKKB DIY, Shodiqin, SH, MM, Sekertaris Perwakilan BKKBN DIY, Novitrisia Widowati, SH, MSc, serta jajaran kordbid di lingkungan Perwakilan BKKBN DIY.

Acara dimulai dengan pembukaan, lalu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars KB, kemudian berlanjut ke acara inti pelantikan. Terlebih dulu dibacakan SK dari DPP IPeKB Indonesia yang memuat terlebih dulu nama-nama dewan penasehat, dewan pembina (yang terdiri dari unsur jabatan dan perorangan), serta nama-nama pengurus baru beserta jabatannya dalam kepengurusan yang mewakili PKB dari 5 kabupaten/kota. 

Nama-nama yang disebut langsung maju ke depan satu per satu membentuk barisan, terdiri atas dua baris, menghadap podium. Nama para pengurus baru periode 2020-24 bisa dilihat dari dokumen SK sebagaimana tertera di bawah ini:




Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP IPeKB Indonesia, Fattah Triyana, SE. Dalam pelantikan tersebut Triyana memimpin pengurus terlantik untuk mengucapkan ikrar sumpah, hal mana sebelumnya Triyana menegaskan bahwa sumpah tersebut bukan saja disaksikan oleh manusia, tetapi juga oleh Tuhan Yang Mahakuasa, sehingga pertanggungjawaban atas amanah yang diemban para pengurus bukan saja kepada manusia, tetapi juga kepada Tuhan. Pada saat pelantikan tersebut, semua hadirin berdiri. Pelantikan berlangsung khidmat dan disaksikan langsung oleh Kaper BKKBN DIY, Sekban, beserta jajaran korbid di lingkungan BKKBN DIY.  

Selesai pelantikan, pengurus terlantik menerima ucapan selamat melalui jabat tangan dari Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Sekban BKKBN DIY, Ketum DPP IPeKB Indonesia, serta segenap korbid yang hadir saat itu (Korbid Adpin, Korbid Latbang, Korbid KB-KR, Korbid KSPK, dan Korbid Dalduk). 

IPeKB Harus Menjadi Agen Perubahan dan Motor Penggerak
Acara berikutnya adalah sambutan oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Shodiqin, SH, MM. Pertama-tama Shodiqin mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus baru DPD Indonesia DIY periode 2020-24. Kemudian ditegaskan oleh Shodiqin, bahwa perkembangan zaman semakin canggih dalam dinamika kehidupan kita, dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap elemen, termasuk organisasi profesi seperti IPeKB. Maka diharapkan IPeKB harus bersiap menghadapi tantangan tersebut, sehingga bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan capaian program yang ditetapkan. "Akses informasi yang semakin cepat, masyarakat yang makin cerdas, apalagi situasi pandemi, ini semua menjadi tantangan berat bagi IPeKB," tegas Shodiqin.

Salah satu program penting yang harus didukung IPeKB di 2022, lanjut Shodiqin, adalah program percepatan penurunan stunting yang sudah ditetapkan melalui Perpres 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, di mana Presiden telah menunjuk Kepala BKKBN sebagai ketua pelaksana program tersebut. 

"Saya berharap IPeKB bisa bergerak bersama kader IMP, bidan, dan kader PKK di lapangan untuk melakukan penyuluhan dan pendampingan kepada 4 sasaran dalam program ini, yakni calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, serta bayi usia 0-59 bulan, agar program ini bisa sukses," ajak Shodiqin.

Sebagai organisasi profesi, kata Shodiqin selanjutnya, diharapkan anggota IPeKB bisa terus meningkatkan pengetahuan, karya nyata inovatif, serta obsesi untuk mengimplementasikan program-program Bangga Kencana dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. 

"Saya juga mengharapkan agar para penyuluh bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat dan pemerintah, agar program-program yang dilaksanakan bisa sinergis dengan kebijakan pemerintah. Karena itu, IPeKB harus kuat dan mantap dalam bekerja," kata Kaper BKKBN DIY itu.

Terakhir, Kaper BKKBN berpesan agar IPeKB bisa menjadi agen perubahan yang membawa perubahan dalam rangka peningkatan capaian program serta menjadi motor penggerak bagi segenap elemen dan sektor lain untuk bersama-sama mensukseskan program Bangga Kencana di wilayahnya masing-masing. 

Pengurus IPeKB Harus Menjadi Teladan dan Bisa Menyerap Aspirasi
Sambutan berikutnya adalah dari Ketum DPP IPeKB Indonesia, Triyana, SE. Ditsampaikan oleh Triyana, bahwa sekarang IPeKB menjadi organisasi profesi, bukan lagi organisasi massa. Tujuan dibentuknya dari dibentuknya IPeKB adalah untuk menyatukan seluruh penyuluh KB dari Sabang sampai Mareoke, meningkatkan kapasitas penyuluh KB, serta meningkatkan kesejahteraan. "Alhamdulillah, dari ketiga hal tersebut, semua sudah terpenuhi. Kita sekarang terkoneksi satu sama lain, dalam akun 'IPeKB Rumah Kita' di Facebook, dan kita ini sekarang dalam konteks IPeKB tak ubahnya keluarga," kata Tri, sapaan akrabnya.

Triyana menceritakan pengalamannya tentang betapa IPeKB membawa hikmah yang luar biasa. "Dengan adanya wadah IPeKB, itu juga menjada sarana untuk berbuat banyak kebaikan dengan lebih cepat. Saya beberapa kali hanya dengan modal ajakan ringan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah, bencana, di daerah-daerah, langsung direspons dengan cepat. Dalam hitungan hari kita bisa kumpulkan ratusan juta rupiah sumbangan dari seluruh penyuluh KB di Indonesia, dan saya sendiri langsung mendistribusikannya ke lokasi bencana, atas nama IPeKB," kisah Tri.

Terakhir Tri mengajak kepada para pengurus baru agar menjadi teladan bagi teman-teman penyuluh lain di masing-masing kabupaten/kota, selain juga bisa membantu rekan-rekannya dalam meningkatkan kapasitas. "Saya harapkan juga teman-teman semua bisa menyerap dan menampung aspirasi dari penyuluh-penyuluh lain ketika menghadapi masalah, baik terkait dengan ketugasannya di lapangan, atau menyangkut urusan kepegawaian mereka, sehingga mereka tidak harus langsung berhubungan dengan Perwakilan BKKBN apalagi ke BKKBN Pusat. Cukup dengan IPeKB, lalu nanti IPeKB yang akan menyampaikannya ke BKKBN," tegas Tri.

Selepas sambutan Triyana, acara dilanjutkan penyampaian paparan program 2022 oleh masing-masing korbid di lingkungan Perwakilan BKKBN DIY, kemudian dari pengurus IPeKB menanggapinya.(*)  



0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine