Sihana Yuliarto: "Supervisor Harus Solutif dan Bijak, Agar Kader Pendata Nyaman dalam Bekerja!"

Kontributor: Ir Sihana Yuliarto (Direktur BPKB Tanjungsari)


TANJUNGSARI
| Bertempat di Balai Penyuluh KB Kapanewon Tanjungsari, Kamis (08/04) diadakan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan Pendataan Keluarga tahun 2021.

Pendataan Keluarga sendiri dimulai pada tanggal 1 April 2021, yang ini berarti telah satu minggu berjalan. Guna melihat progres kegiatan PK 21, maka diadakan kegiatan monitoring dan evaluasi dengan menghadirkan segenap supervisor PK21 semua kalurahan.

Acara dimulai pada jam 09.30 WIB, diawali dengan sambutan pengarahan dari Manajer Pengelola PK 21 Kapanewon Tanjungsari, Ir Sihana Yuliarta. Dalam pengarahannya Yuli mengajak kepada segenap supervisor agar selalu mendampingi kader pendata dalam melaksanakan ketugasannya, yaitu kunjungan dari rumah ke rumah.

Sejauh yang bisa diamati, kata Yuli, setelah satu minggu kegiatan PK21 berjalan, ternyata banyak kendala yang ditemui oleh kader pendata, banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul hubungannya dengan aplikasi dan lain-lain. Pada kondisi ini, Yuli menekankan kepada supervisor untuk dapat memberikan jawaban sekaligus solusi pemecahan masalah dengan bijaksana yang tentunya tetap menjaga agar kader pendata tetap nyaman dalam melaksanakan ketugasannya, dan tidak kalah pentingnya terus memberikan support kepada mereka.

Terkait dengan lemahnya server dalam recording data keluarga yang telah diinput oleh kader pendata, Yuli menyampaikan bahwa itu merupakan urusan BKKBN, kita yang ada di kapanewon hanya sebatas pelaksana PK21, hanya bisa memberikan informasi-informasi kendala yang ditemukan, sehingga untuk tindak lanjut tetap BKKBN yang berwenang dan mempunyai tanggung jawab. "Jadi, kita tidak usah khawatir. Pasti BKKBN juga memikirkan jalan keluarnya, hanya soal waktu," kata Yuli optimis.

Sementara itu, Bagus Setiawan Bayuaji, SH, MM selaku Manajer Data PK21 menyampaian bahwa sampai hari ketujuh PK21, data yang terkirim ke server BKKBN baru 90 KK. Bayu mengajak segenap supervisor untuk menyampaikan kepada kader pendata agar bersabar, karena untuk masuk server BKKBN harus antri, mengingat PK21 dilaksanakan secara nasional, dan kemampuan servernya sangat terbatas.

Setelah penyampaian pengarahan dari manajer pengelola juga manajer data, acara dilanjutkan laporan kegiatan PK21 oleh masing-masing supervisor.

Asar Janjang Lestari, SPsi, MAP, selaku supervisor PK21 Kalurahan Ngestirejo, yang pertama berkesempatan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan PK21 di wilayah Kalurahan Ngestirejo. Asar menyampaikan, satu minggu PK21 berjalan, banyak kendala yang ditemui kader pendata. Asar selaku supervisor sudah berupaya untuk mendampingi agar kader pendata tetap bersemangat melaksanakan kegiatan PK21. Satu hal yang digaris bawahi, yang perlu menjadi pemikiran bersama adalah ketersediaan back up data.

Di Kapanewon Tanjungsari terdiri dari 5 kalurahan, sehingga ada 5 supervisor yang mengampu PK21 di masing-masing kalurahan. 5 supervisor tersebut yakni: Supartini supervisor Kalurahan Hargosari, Tuminah Supervisor Kalurahan Kemiri,
Kholifatul Lathifah supervisor Kalurahan Kemadang, Asar Janjang Lestari Supervisor Kalurahan Ngestirejo, serta Suburini supervisor Kalurahan Banjarejo

Kiranya dengan melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi PK21 secara berkala, hal tersebut dapat mendukung lancarnya kegiatan. Sebab, sukses PK21 akan menghasilkan data yang akurat terwujud, dan pada gilirannya program yang tepat sasaran dapat teralisasi.[^]
0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine