Penyambutan kepada Tim ditandai dengan pengalungan selempang dari Kades, Suhadi, kepada Ketua Tim Evaluasi, Sujoko, SSos , MSi, sementara Ibu Kades mengalungkan selempang kepada Ketua Tim Penggerak PKK Tingkat Kabupaten Gunungkidul, Ny Imawan Wahyudi, sedangkan pengalungan selempang kepada semua anggota Tim dilakukan secara simbolis.
Setelah selesai upacara penyambutan, Tim Evaluasi menuju ke lokasi Yayasan Mutiara Bunda 2, yang merupakan sekolah untuk anak autis yg berada di Dusun Pacing Lor, yang berdiri sejak tahun 2011. Sekolah tersebut sudah memiliki fasilitas, misalnya gedung yang cukup memadai serta memiliki 19 murid, dengan jumlah pengajar sebanyak 14 orang. Murid-muridnya kebanyakan berasal dari luar daerah Gunungkidul, bahkan luar DIY, ini merupakan satu-satunya yayasan di Gunungkidul yang konsern pada pendidikan bagi anak-anak autis. Mata pelajaran yang ada di Yayasan Mutiara Bunda al: terapi wicara, terapi akademik, membatik, melukis, ketrampilan craft, terapi musik modern, dan seni gamelan.
Selesai dari yayasan, Tim Evaluasi menuju padukuhan sampel, yakni di Dusun Ngampo, yang jaraknya dari yayasan sekitar 500m. Perjalanan Ketua Tim beserta rombongan diantar dengan armada mobil Jeep dan komunitas karangtaruna dengan sepeda motor.
Setelah sampai di Balai Dusun Ngampo Kadin dan Tim mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, kader, remaja, bahkan dari murid SD Ngampo yang berbaris di tepi jalan. Adapun acara yang berlangsung di Padukuhan Ngampo antara lain sbb:
1. Ketua dan anggota Tim berkenan melihat bazar yang disiapkan Panitia Dusun, antara lain ada makanan ringan, kerajinan dari bulu ayam, dll.
2. Pemaparan Profil Dusun oleh Dukuh Ngampo, Wugiyanto.
3. Sambutan Ketua Tim. Dalam sambutannya, Sujoko mengucapkan banyak terima kasih dan memberi apresiasi kepada masyarakat atas tanggapannya yang sangat meriah dan penuh semangat dari masyarakat.
4. Acara dilanjutkan penilaian ke sampel rumah sehat, kelompok ternak sapi, kerajinan bulu ayam, serta masih ada beberapa lainnya.
Selesai di Padukuhan Ngampo, Tim menuju ke Balai Desa Pacarejo melihat sekaligus menilai administrasi desa, yang terdiri dari semua komponen desa, termasuk Bumdes dan Desa Siaga.
Sehabis melihat adminitrasi, Tim menuju ke obyek wisata Telaga Jonge yang merupakan sampel terakhir yang disiapkan oleh panitia. Namun, sebelum itu, waktu diskors untuk Isoma (istirahat, salat, dan makan siang).
Isoma selesai, Tim kemudian menuju Telaga Jonge. Meski cuaca kurang bersahabat karena turun hujan deras, tetapi itu tidak mengurangi semangat berlomba, dan Tim tetap berlanjut menuju ke telaga. Setiba di Jonge, Kadin tetap mendapatkan sambutan yang luar biasa, beliau disambut paguyuban seni reog, dan dan di Jonge ada bazar yng lebih heboh dan menarik, termasuk dari Kampung KB Piyuyon juga ikut berperan dengan mengeluarkan produk UPPKS dean hasil ketrampilan PIK-R seperti bonsai serta memaparkan profil Kampung KB dengan LCD.
Semua peserta bazar dan dari komunitas seni merasa sangat senang dan bangga karena Ketua Tim berkenan melihat secara langsung, dan para ibu kader berebut untuk bisa foto bersama dengan Kadin. Satu hal yang sangat luar biasa, dan seperti biasa, Sujoko selalu siap, murah senyum, dan penuh semangat menyambut ajakan ibu-ibu kader. Setelahnya, beliau langsung dimohon untuk melantunkan sebuah lagu campursari dengan iringan dari Dandang Electone. Dengan suara emasnya, Sujoko mendendangkan, Tatu, ciptaan Didik Kempot.
Seusasi melihat bazar, Tim mengikuti acara berikutnya yakni pemaparan Kepala Desa Pacarejo, Suhadi, yang sebelumnya ditampilkan paduan suara dari ibu-ibu kader Desa Pacarejo dengan melantunkan lagu-lagu yang sangat memukau Tim dan tamu undangan, antara lain: Mars KB, Mars PKK, dan Gunungkidul Handayani.
Pemaparan Kades diawali dengan salam yang sangat optimis dan penuh semangat. Kades antara lain menyampaikan profil desa, evaluasi dan tindak lanjut kerja desa, termasuk potensi dan budaya serta obyek wisata yang dimiliki oleh Desa Pacarejo dalam rangka mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan warganya.
Selesai pemaparan oleh Kades, acara dilanjutkan launching moto kerja Pemerintah Desa Pacarejo oleh Ketua Tim didampingi Camat semanu, H Huntoro Purbo Wargono, SH. Selesai launching acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Tim Evaluasi, Sujoko, SSos, MSi.
Dalam sambutannya, atas namaTim Sujoko mengucapkan terima kasih kepada kepala desa perangkat, tokoh, lembaga, kader, dan seluruh masyarakat Pacarejo, Kecamatan Semanu, umumnya, atas sambutannya penilaian lomba yang luar biasa.
Meskipun di saat pidato hujan belum reda, tetapi Sujoko tetap semangat dalam memberikan kesan pesan. Selain terima kasih, Sujoko mewakili Tim memberikan apresiasi atas keberhasilan Desa Pacarejo dan berharap ke depan lebih baik lagi.
"Saya merasa sangat tersanjung dengan sambutan yang beraneka ragam, termasuk paduan suara yang penampilannya sangat luar biasa. Saya minta, kemajuan yang sudah diraih perlu dipertahankan bahkan harus ditingkatkan demi mewujudkan kesejahteran dan kemakmuran masyarakat Pacarejo," kata Sujoko.
Setelah selesai kesan pesan Ketua Tim, acara dilanjutkan sambutan pelepasan yang disampaikan Camat, Huntoro Purbo Wargono, SH. Camat, atas nama Desa Pacarejo dan Kecamatan Semanu mengucapkan banyak terima kasih kepada semua anggota Tim, terlebih kepada Ketua, Sujoko, SSos, MSi, yang sudah berkenan hadir dalam penilaian perkembangan desa.
"Saya beserta seluruh jajaran di Semany merasa senang dan bangga dengan berkenannya Bapak dan Ibu Tim bisa hadir di tengah warga kami, masyarakat Pacarejo. Harapan saya, semoga Desa Pacarejo mendapatkan nilai yang terbaik," ujar Huntoro yang akhiri sambutan dengan menghaturkan selamat jalan kepada Tim, semoga pulang bisa bertemu keluarga dengan selamat.(*)
[Sujadiyono, SIP, Koordinator PKB Kecamatan Semanu]
0 Comments