Camat Karangmojo: "Tahun 2018, Semua Desa Harus Punya 1 Kampung KB"

      Rabu (27/9) berlangsung Radalgram KKBPK Kecamatan Karangmojo. Radalgram kali ini lain dari biasa  karena digabung dengan pembinaan BKS yang dihadirkan ketua Tim Penggerak PKK Desa beserta Pokja dan juga dari BKS perwakilan yang ada di setiap desa. Acara di dibuka dengan doa oleh sekretaris PKK Kecamatan dilanjutkan lagu Mars PKK dan Mars KB.




      Dalam sambutan dan pengarahannya, Camat, Drs Wastana, mengajak para anggota PKK untuk bisa melaksanakan kegiatan sesuai yang diprogramkan dan bisa bekerjasama dengan dinas terkait karena kegiatan di tingkat padukuhan tidak bisa terlaksana dengan baik tanpa bantuan dari kader yang tak lain adalah anggota PKK. "Saya juga berharap untuk tahun 2018 semua desa mempunyai 1 Kampung KB. Langkah pertama yang harus ditempuh adalah identifikasi masalah secara menyeluruh dari capaian KB-nya, kegiatan Bina Keluarga, tingkat pendidikan, derajat kesehatan sampai sarana prasarana wilayah setempat," ujar Camat, yang juga meminta masukan dari desa terkait akan dibentuknya Kampung KB dan dari sembilan Desa sudah melaporkan semua.
      
      Setelah selesai sambutan Camat, dilanjutkan materi yang disampaikan Rini Widi Astuti, SST, yang menyampaikan tema tentang stunting. Di Indonesia, kata Rini, kasus stunting cenderung naik. Rini menjelaskan bahwa stunting bisa ditanggulangi sejak dari dalam kandungan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, periksa rutin, cek laboratorium. Dipaparkan Rini, bahwa tinggi badan atau panjang badan bayi baru lahir dinyatakan stunting bila tidak mencapai 48cm/kurang 48cm. Bila terjadi kurang dari 48cm maka harus ada stimulasi gizi yg cukup karena apabila tidak segera ditangani dan usia anak 2 tahun maka selanjutnya anak tersebut akan mengalami stunting sampai dewasa.

      Pemateri selanjutnya Dinarsih, koordinator PKB, yang menyampaikan bahwa capaian KB baru masih sangat rendah yaitu baru 23% dari target yang diberikan. Dinarsih berharap para kader PKK untuk bisa meningkatkan capaian KB baru tersebut dengan mendata unmet need yang ada di wilayah masing-masing dan dilaporkan ke PKB untuk ditindak lanjuti dengan konseling agar mengikuti program KB dengan alat modern. Juga disampaikan oleh Dinarsih tentang struktur Kampung KB sebagaimana disinggung Camat tadi, serta indikator Kampung KB ke depannya.

      Karena dua kegiatan digabung untuk selanjutnya materi diisi oleh Sumarni Aris Pambudi tentang kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kesehatan. Disampaikan bahwa untuk Kecamatan Karangmojo akan mewakili Gunungkidul dalam LBS, PHBS, dan Posyandu, sedangkan bidan KB diwakili Kecamatan Panggang. Penilaian LBS dan PHBS tanggal 24 Oktober sedangkan Posyandu tanggal 10 Oktober. "Ini adalah penghargaan yang patut kita banggakan. Untuk kegiatan Posyandu monggo kader PKK bisa berkoordinasi dengan dinas terkait, dan untuk kelompok Bina Keluarga dan UPPKS-nya jg bisa ditampilkan. Rencana pembinaan untuk dilaporkan ke kecamatan," ujar Sumarni. 

      Materi selanjutnya diisi tentang obat herbal oleh Indar sugiyanti dari PKK Bendungan yang tahun ini juga juara 2 angkringan/taman herbal dengan hadiah yang lumayan membanggakan. Kegiatan Radalgram diakhiri pada jam 13.00 dilanjut dengan makan bersama.(*) [dinarsih, karangmojo]
0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine