Upacara Harganas-24 2017 DIY, "Keluarga Berketahanan, Indonesia Sejahtera"

       Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 24 tingkat DIY diperingati hari ini, Rabu (5/7) di kompleks Balai Kota Yogyakarta, dengan mengambil tema "Dengan Harganas Kita Bangun Karakter Bangsa melalui Keluarga yang Berketahanan", serta motto, "Keluarga Berketahanan, Indonesia Sejahtera". Harganas sudah secara rutin diperingati sejak 1993, setiap tanggal 29 Juni, dan telah dibakukan melalui Keppres No 24 tahun 2014.
        Acara diikuti oleh seluruh komponen pendukung program KKBPK (Kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga) di seluruh wilayah DIY, baik unsur stakeholder, TNI/Polri, masyarakat, dan sebagainya. Hadir dalam acara ini, Sri Pakualam X, mewakili Sultan HB X yang berhalangan hadir. Pakualam X membacakan sambutan Gubernur DIY sekaligus menabuh gong sebagai tanda dimulainya upacara puncak Harganas.  Dalam sambutannya, Gubernur DIY menyatakan, bahwa peringatan Harganas yang  jatuh pada tanggal 29 Juni memiliki peran yang penting dan strategis untuk mengingatkan kembali peran keluarga sebagai pilar utama dalam mewujudkan kesejahteraan. “Diharapakan, melalui peringatan Harganas ini, keluarga-keluarga di DIY semakin berketahanan untuk turut serta menjadikan Indonesia Sejahtera. Keluarga adalah tempat terindah untuk menyemaikan semua nilai-nilai luhur kehidupan. Diharapakan setiap individu mampu memaknai arti penting keluarga,” tutur Gubernur. Lebih lanjut, Gubernur juga mengingatkan akan arti penting komunikasi dalam keluarga. Menurut  Gubernur,  komunikasi bukan sekadar berkumpul, namun  juga perlu dibangun secara efektif dan efesien melalui interaksi antar anggota keluarga. “Pola-pola komunikasi efektif perlu dikembangkan dalam keluarga sehingga seluruh anggota keluarga akan merasa aman, nyaman, dan tentram. Komunikasi dibangun dengan meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga tanpa disibukkan kegiatan lain seperti memainkan gadget atau menonton televisi, namun semua anggota keluarga meluangkan waktu untuk bercengkerama, betukar pengalaman dengan intensitas komunikasi yang berkualitas,” ungkap Gubernur.

      


         Acara ini juga dihadiri juga oleh Kepala BKKBN Pusat, diwakili oleh Deputi KSPK (Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga), Ir Ambar Rahayu, MNs, yang juga memberikan sambutannya. Pesan Ambar Rahayu dalam sambutannya, keluarga berketahanan hendaknya melakukan empat hal: (1) berkumpul, (2) berinteraksi, (3) berdaya, serta (4) peduli dan berbagi. Ir. Ambar Rahayu MNS juga mengatakan, untuk ikut mewujudkan 9 (sembilan) Agenda Prioritas Pembangunan (nawacita) 2015-2019, melalui program KKBPK, BKKBN turut menyukseskan terutama cita ke-3 “membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam rangka negara kesatuan”, cita ke-5 “meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”, dan cita ke-8 “melakukan revolusi karakter bangsa”. Sesuai dengan cita ke-3, Program KKBPK harus dapat menjangkau wilayah-wilayah dengan kriteria miskin, padat penduduk, wilayah nelayan, daerah kumuh, dan daerah tertinggal lainnya. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang tinggal di daerah-daerah tersebut dapat merasakan manfaat kegiatan Program KKBPK secara langsung. Salah satu upaya tersebut berupa pembentukan Kampung KB yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.


        Di acara ini juga diserahkan penghargaan kepada para juara lomba program KB dalam rangka menyambut Harganas ke 24 tahun 2017 ini, yang diikuti oleh pelbagai unsur masyarakat di wilayah DIY.





      Seluruh PKB Gunungkidul hadir dalam acara ini, mengenakan seragam nasional IPeKB, yakni batik biru bermotif logo IPeKB. Selain PKB, hadir juga kader IMP serta nominator lomba dari Gunungkidul.  Beberapa PKB hadir ke lokasi mengendarai sepeda motor, dan sebagian yang lain bersama-sama naik mobil. Demikianlah, meski lokasinya relatif jauh dari tempat tinggal, namun semangat PKB dan kader KB untuk hadir dalam acara ini tetap menggelora. Sebab, ini memang acara penting demi menandai eksistensi dan kelanjutan program KKBPK, demi mewujudkan keluarga Indonesia yang bahagia dan sejahtera.(*)






Laporan: Sabrur Girisubo

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine